Posts

Showing posts from June 19, 2011

Yang Terjadi Dalam Satu Menit di Internet

Image
upload gif Coba sejenak kita hitung, berapa lama waktu yang kita habiskan untuk mengakses Internet? Satu jam, dua jam, atau sampai separuh hari dihabiskan untuk berselancar di dunia maya. Lalu apa yang terjadi ketika kita tidak menilik Internet satu menit saja? Go-Globe.com mencoba menerjemahkan apa saja yang ada di dunia maya itu. Menurut situs tersebut, dalam tempo 60 detik, terdapat 168 juta email, hampir 700 ribu pencarian di mesin Google, dan 98 ribu kicauan di Twitter. Dalam waktu satu menit itu juga, sebanyak 13 ribu aplikasi iPhone diunduh. Sementara, di Skype, layanan panggilan suara gratis via Internet, dalam waktu satu menit memfasilitasi 370 ribu menit panggilan. Lalu ada berapa pengguna Internet di seluruh dunia? Menurut situs Internet World Stats, sampai dengan 31 Maret lalu tercatat 2 miliar pengguna Internet. Supaya lebih jelas, berikut adalah deretan peristiwa yang terjadi di Internet dalam tempo 60 detik: - 168 juta surat ele

Siapakah Penghancur Kearifan Lokal Nusantara ??

Image
hosting images Ternyata penghancurnya ialah pemerintah (pusat maupun daerah), plus petinggi-petinggi parpol ( pusat maupun daerah ) plus pengusaha-pengusaha bervisi babi-buta. Darimana kesimpulan itu? Dari berita- berita media massa Indonesia selama puluhan tahun. Terutama media massa akhir-akhir ini, baik koran maupun televisi berita, akhir- akhir ini mulai langsung tunjuk hidung, bahwa rezim penguasa sekarang adalah pengkhianat bangsa, kleptokrat/pemerintahan para maling, penghancur bangsanya sendiri dan sebagainya. Masuk akalkah seorang atau sekelompok pemimpin melakukan penghancuran terhadap bangsanya sendiri? Seharusnya tidak masuk akal, tapi buktinya begitulah yang terjadi di Indonesia. Namun kisah itu bukan barang baru, karena pernah terjadi, apakah ini cuma epos atau fiksi—perlu penelitian. Dalam buku "Rahuvana Tattwa" karya Agus Sunyoto ( 2006 ), yang menjungkirbalikkan sudut pandang kepahlawanan Ramayana, diceritakan bahwa Rahwana sebetulnya adalah pahlawan bagi ban

Pelayanan Keliling, Efektifkah

Image
Pelayanan masyarakat berkeliling seperti : pelayanan SIM keliling, Samsat keliling, atau Puskesmas keliling semua sama saja. Menurutku lebih tepat disebut Pelayanan Mangkal ! Lihat aja sendiri, mereka cuma menempati beberapa lokasi yg terjadwal. Jadi logikanya mereka gak benar-benar berkeliling seperti tukang mie ayam yg hanya berhenti bìla ada pelanggan yg memesan. Kelemahan yg lain adalah terbatasnya pelayanan. Sebagai contoh untuk pelayanan SIM keliling, disana tertulis hanya untuk perpanjangan SIM lokal dalam kota. Untuk permintaan SIM baru, dan mutasi masih harus dilakukan di pusat apalagi untuk orang luar kota tetap harus pulang cuma untuk memperpanjang SIM-nya. Disini pemerintah terkesan setengah hati. Niat untuk memangkas birokrasi hanya mengurangi penumpukan di kantor terkait yg jam kerjanya sangat-sangat terbatas. Jam istirahat di mulai jam 11 ! Akhirnya lagi-lagi uang yg berbicara. Cuma duit yg bisa memangkas birokrasi, tidak perlu teknologi. Sistem online pemerintah is non-

Makhluk Yang Bernama Spongebob Itu Ternyata Tidak Mengada-ada Lho..

Image
Pernah terbersit kayak apa sih spongebob itu di alam aslinya ? Nah, Spesies baru jamur ditemukan di hutan Malaysia. Bentuknya yang mirip dengan karakter kartun SpongeBob SquarePants, menjadikan spesies jamur ini memiliki nama yang hampir mirip dengan kartun produksi Nickelodeon ini: Spongiforma squarepantsii. Jamur berwarna oranye ini ditemukan di Bukit Lambir, Sarawak, Malaysia pada tahun 2010 oleh peneliti dari San Francisco State University. Bentuknya seperti spons laut. Dengan menggunakan miskroskop elektron, area penghasil spora (makhluk bersel satu) berbentuk menyerupai spons tabung yang terhampar di dasar laut. Jamur ini pun memiliki aroma khas, seperti aroma buah, namun baunya menyengat. Jika dipercikan dengan cairan kimia yang kuat, warna jamur ini akan berubah menjadi ungu. Jika ditekan, jamur ini akan mengempis seperti spons, karena tidak memiliki batang. Profesor Departemen Biologi di San Francisco State University, Dennis Dejardin, m

Surat Untuk Sahabat

Sungguh kau goblok sahabatku. Jatidirimu tergadai hitungan rupiah, harga sebuah kemanusiaan hanya ternilai hitungan jari. Sekaratnya idealismemu ditimpa propaganda dualisme, kemana nyalimu ? Sampai kapan penindasan harga dirimu kau biarkan ? Tiada lagi kebanggaan menjadi manusia bernurani. Tak lagi punya grafiti untuk menunjukkan kau punya ciri. Dungu kau ! Ikuti arus keserakahanmu. Global kapitalisme, individualisme, hedonisme, memuaskan nafsu sekulerismemu sendiri. Apa bedanya dirimu dg tikus- tikus got yg berpesta bergelimang sampah, angkuh mencuri milik sesama, memakan anak sendiri, lalu berlari kesana-kemari tanpa rasa berdosa. Malunya diriku tak punya daya bahasa untuk menyadarkanmu. Cuma kata penghias sapa. Semoga engkau terima makna dari cacianku yg sederhana ini, sahabatku.. Dari seorang sahabat yg masih menyayangimu.

Stop Nonton Tivi !

Image
Televisi,sebuah kotak ajaib yg merubah hidup manusia. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur ia menemani aktifitas kita. Begitu banyak informasi yg disodorkan, ditawarkan, dan dibahas sampai tersugesti erat kedalam benak kita. Terlebih lagi iklan ! Ya, iklan yg seakan tak pernah kering akan inspirasi dan motivasi. Cara iklan mempromosikan produknya secara berlebihan, membabibuta, dan di luar kaidah sungguh mengganggu. Tidak hanya memperkenalkan namun sudah menjurus kepada provokasi serta stimulasi otak agar kita menganggap apa yg dikatakan disitu adalah benar 100%. Sudah banyak penelitian-penelitian ilmiah yg mengungkap fakta-fakta ttg segala produk di televisi yg sebenarnya menyesatkan. Namun korban tetap berjatuhan. Kenapa ? Karena kita bebal, tidak mau mendengar, membaca, dan memperhatikan serta pikiran kita yg sudah dicuci otaknya ! Dari segi intensitas, iklan jauh lebih banyak dari tayangan primer televisi itu sendiri, juga lebih mudah diakses dan murah daripada informasi-

Hayoo Siapa Yang Doyan Tokai ?

Image
Mitsuyuki Ikeda, ilmuwan asal Okayama Laboratory yakin bahwa banyak protein bagus di dalam kotoran manusia yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu, ia mencari cara untuk mengekstraknya, mencampurnya dengan saus steak, dan berhasil membuat kotoran itu menjadi makanan. Orang mungkin bertanya- tanya apa alasannya melakukan hal itu. Tetapi ternyata, alasan utamanya adalah permintaan dari pemerintah Tokyo sendiri. Sebagai informasi, Tokyo saat ini kewalahan dengan lumpur selokan bawah tanah, dan satu-satunya cara untuk mengatasinya selain dengan membuang ke laut adalah dengan memakan 'kotoran- kotoran' tersebut. Saat diteliti, Ikeda mendapati bahwa lumpur itu penuh dengan protein karena banyaknya konten bakteria di sana. Setelah dikombinasikan dengan peningkat reaksi dan menempatkannya di mesin ajaib yang disebut'exploder', akhirnya steak buatan berhasil dibuat. Lumpur kotoran itu mengandung 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, 3 persen vita