Posts

Showing posts from December 5, 2010

Mozat6 Bukan Morange !

Image
Akhirnya,setelah ditunggu-tunggu penggunanya mozat meluncurkan aplikasi teranyar mereka : mozat ver.6.0.0 untuk konsumsi umum,bukan untuk 'kalangan' tertentu seperti yg sudah saya posting sebelumnya. Namun begitu tidak serta-merta dg mudah kita bisa masuk dg akun yg ada/existing id milik kita. Untuk memakainya kita hanya perlu membuat akun baru. Jangan khawatir dg akun lama anda karena mozat melenyapkan sistem scoring jd tidak perlu lagi 'kejar setoran',untuk hal ini ane mengacungkan 4 jempol ! Sesuai dg judul postingan ini,mozat6 memang bukan lg morange yg dahulu,mulai dari tampilan awal hingga fitur-fitur didalamnya. Salah satu kelebihannya adalah tidak ada lg tampilan 'welcome' di awal,setelah registrasi mozat akan otomatis login tanpa optional. Yg ini mungkin utk menghindari double akun dan pembajakan yg kerap terjadi. Untuk logout pun hanya disediakan opsi 'exit' tdk ada 'logout' seperti biasanya. Fitur lain yg lumayan moncer adal

Tips Supaya Gak Gampang Lupa Nama Orang

Image
Seiring proses penuaan, kemampuan otak untuk menyimpan memori akan terus menurun hingga akhirnya pikun. Salah satu gejalanya adalah mudah melupakan nama-nama orang yang pernah dikenal. Ada 3 langkah untuk melatih ingatan tentang nama seseorang. Interaksi dengan banyak orang sering membuat ingatan tentang nama orang mudah terhapus atau tertukar. Dalam keseharian mudah ditemui beberapa orang dengan nama atau wajah hampir sama, sehingga semakin sulit untuk mengingat-ingat dengan benar siapa namanya. Pakar aging (penuaan) sekaligus direktur Center of Aging di University of California, Los Angeles (UCLA), Gary Small mempunyai cara ampuh agar otak lebih mudah mengingat nama orang. Dikutip dari MSN Health, Jumat (10/12/2010), cara itu terbagi menjadi 3 langkah yakni Look, Snap and Connect. Langkah 1: LOOK Perhatikan benar-benar (look) dan fokuskan pandangan pada wajah seseorang yang akan diingat namanya. Langkah 2: SNAP Buat bayangan visual (snapshot) tenta

Anda Bisa Mengambil Berlian Sepuasnya

Image
VIVAnews - Joseph Harrington, astronom dan profesor dari University of Central Florida, Amerika Serikat, dan timnya menemukan bahwa terdapat lebih banyak karbon dibanding oksigen pada atmosfir planet WASP-12b. Planet itu berjarak 1.200 tahun cahaya dari Bumi. Temuan ini mengindikasikan bahwa bebatuan yang ada di seluruh planet itu terdiri dari karbon murni, dalam bentuk berlian atau grafit. Meski belum bisa dipastikan, tetapi planet yang sangat kaya akan karbon itu kemungkinan juga memiliki inti berlian dalam jumlah besar. "Secara umum, planet biasanya memiliki jumlah oksigen yang sangat banyak yang membuat bebatuan seperti kuarsa dan gas seperti karbon dioksida bisa tersedia dalam kuantitas besar, " kata Harrington. Tetapi, kata Harrington, jika karbon lebih banyak dibanding oksigen, maka akan banyak batu-batuan yang terdiri dari karbon murni seperti berlian dan grafit. Selain itu akan ada banyak gas metana. Tim peneliti melakukan analisa kimia berdasarkan teleskop ruang ang

Alternatif Cara Menyimpan Data

Image
VIVAnews - Ide menyimpan data di dalam bakteri sudah terlintas sekitar satu dekade terakhir. Pertimbangannya, bakteri yang paling sederhana sekalipun memiliki untaian DNA panjang yang bisa menyimpan enkripsi data. Selain itu, secara alamiah, bakteri jauh lebih tahan terhadap kerusakan dibanding media penyimpanan elektronik manapun. Ia sanggup bertahan dari berbagai macam bencana yang dapat menghancurkan harddisk. Reproduksi alami bakteri juga dapat dimanfaatkan untuk membuat duplikasi data dan menjaga integritas informasi yang disimpan. Ini juga membuat proses pengambilan kembali data dapat dilakukan dengan lebih mudah. Berpedoman pada pemikiran tersebut, sekelompok peneliti asal The Chinese University of Hong Kong mencari cara bagaimana menyimpan data ke dalam DNA bakteri. Ternyata tidak sulit. Pada bakteri, ada empat basis DNA yang bisa digunakan untuk membuat untaian DNA yakni Adenine (A), Cytosine (C), Guanine (G), dan Thymine (T). Artinya, penyi

Gaya Mobil Tabrak Pesawat

Image
TEMPO Interaktif, Jakarta -Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengancam akan mencabut lisensi pengendara mobil penarik pesawat (<I>pushback car</I>) bila ditemukan kesalahan dalam investigasi yang sedang digelar. Pagi tadi, mobil itu menabrak pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta- Pangkal Pinang, di Bandara Soekarno Hatta. "Bisa dicabut sementara," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti S. Gumay. Dia mengatakan, supir bisa jadi tidak boleh mengendarai dulu kendaraan yang digunakan untuk menarik pesawat tersebut selama masa investigasi dilakukan. "Tidak boleh dulu menyupir dan SIM bisa ditarik dulu," katanya. Herry berharap, investigasi dapat berjalan cepat sehingga diketahui penyebab utama kendaraan tersebut menyerempet pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA128 itu. "Sampai saat ini belum tahu penyebabnya. KNKT sedang meneliti itu. Bisa jadi human error atau perma

Para Pangeran Arab Ternyata Suka Mabuk Dan Perempuan

Bocoran dari WikiLeaks kembali menohok Arab Saudi. Dalam kabar yang dikirim lewat kabel, para diplomat AS, memaparkan kegemaran pangeran-pangeran Arab Saudi menggelar pesta narkoba dan seks secara tertutup. Di balik kasalehan yang selama ini menjadi citra masyarakat Arab Saudi, ternyata menurut para pejabat Konsulat AS di Jeddah mereka para pangeran itu sering menggelar pesta-pesta ala Barat. Contohnya, pesta Halloween. Dalam pesta itu mereka menghadirkan free flow minuman keras yang selama ini diharamkan oleh kerajaan. Masih menurut konsulat jenderal AS para bangsawan Arab itu juga kerap mengundang para perempuan penghibur. Salah satu pesta tersebut digelar oleh seorang pangeran kaya dari keluarga besar Al-Thunayan. "Alkohol, meskipun sangat dilarang sangat berlimpah di bar pesta itu dengan koleksi yang lengkap," begitu bocoran WikiLeaks yang dikutip oleh Guardian. Mereka juga menggambarkan bartender-bartenden Filipina menyajikan koktail sa

Pencerahan

Agama tak mati mati. Tapi juga sekularisasi. Jangan jangan karena keduanya sebenarnya tak bertentangan. Pernah ada suatu zaman ketika orang orang pintar mengira bahwa agama (”candu bagi orang banyak”, kata Marx) akan terhapus dari kehidupan. Dari Eropa, suara seperti ini menyebut diri suara ” Pencerahan”. Mereka gambarkan manusia melangkah dari gelap ke cerah. ”Gelap” berarti kondisi ketika manusia berpikir dan memandang dunia dalam bimbingan doktrin dan dogma. ”Cerah” berarti hilangnya dua hal itu. Dengan ” Pencerahan”, manusia bebas dari ketergantungan kepada kepercayaan yang mengikat pikirannya. Kita ingat perumusan Kant yang termasyhur itu: ” Pencerahan” berarti keluar dari Unmündigkeit, ketidakdewasaan atau ketergantungan kepada bimbingan orang lain —sebuah keadaan yang sebenarnya dibikin si manusia sendiri, selbst verschuldeten. Itu 1784. Itu zaman resah. Tahun 1789: Revolusi Prancis. Orang orang atheis menyingkirkan keyakinan dan lembaga agama dari kehidupan publik. Revolusi ini

Antimateri Terperangkap

Maximilian Kohler terpana dan tak percaya ketika Vittoria Vetra menuturkan keberhasilannya membuat lawan materi-- antimateri. Direktur Badan Penelitian Nuklir Eropa (CERN) itu mengatakan tak ada lagi antimateri di bumi. "Bahkan mungkin tak ada lagi di galaksi ini," Kohler menyergah. Dengan kalem, Vittoria kemudian mempertunjukkan "mesin" pembuat antimateri dan bagaimana dia bekerja menghasilkan lawan materi itu. Vittoria juga menjelaskan bagaimana dia bersama ayahnya, Leonardo Vetra, membuat alat "penjebak" antimateri. Alat ini perlu dibuat khusus karena antimateri akan luruh apabila bersentuhan dengan materi apa pun, termasuk partikel udara. "Hee …bat," Kohler terbata memuji seraya terbatuk-batuk. Karya besar Vittoria memang hanya imajinasi Dan Brown di novelnya, Angels & Demons, yang terbit sepuluh tahun lalu. Imajinasi Dan Brown itu menjadi kenyataan sekarang. Kolaborasi fisikawan partikel dari 15 perguruan