Hayoo Siapa Yang Doyan Tokai ?

Mitsuyuki Ikeda,
ilmuwan asal Okayama
Laboratory yakin bahwa
banyak protein bagus di dalam
kotoran manusia yang bisa
dimanfaatkan. Untuk itu, ia
mencari cara untuk
mengekstraknya,
mencampurnya dengan saus
steak, dan berhasil membuat
kotoran itu menjadi makanan.

Orang mungkin bertanya-
tanya apa alasannya
melakukan hal itu. Tetapi
ternyata, alasan utamanya
adalah permintaan dari
pemerintah Tokyo sendiri.
Sebagai informasi, Tokyo saat
ini kewalahan dengan lumpur
selokan bawah tanah, dan
satu-satunya cara untuk
mengatasinya selain dengan
membuang ke laut adalah
dengan memakan 'kotoran-
kotoran' tersebut.

Saat diteliti, Ikeda mendapati
bahwa lumpur itu penuh
dengan protein karena
banyaknya konten bakteria di
sana. Setelah dikombinasikan
dengan peningkat reaksi dan
menempatkannya di mesin
ajaib yang disebut'exploder',
akhirnya steak buatan
berhasil dibuat.

Lumpur kotoran itu
mengandung 63 persen
protein, 25 persen
karbohidrat, 3 persen vitamin
yang larut dalam lemak, serta
9 persen mineral. Adapun
steak buatan yang dihasilkan
pun warnanya juga merah,
jadi konsumen tidak akan
mengetahui bahwa yang akan
ia makan merupakan tinja
olahan.

"Dari uji pertama, orang-
orang yang sudah
mencobanya menyebutkan,
rasanya seperti daging sapi,"
sebut Ikeda, seperti dikutip
dari Digital Trends, 20 Juni
2011.

Menurut Ikeda dan rekan-
rekannya, cara ini merupakan
solusi sempurna untuk
mengurangi jumlah limbah
dan emisi dari perut. Namun
sayangnya, masih ada
kekurangan dari solusi yang
ditawarkan Ikeda. Biaya untuk
memproduksi'Daging' buatan
itu 10 sampai 20 kali lebih
mahal dibandingkan dengan
harga daging sapi sungguhan.

Comments

Popular posts from this blog

bank plecit

primkopabri