Posts

Showing posts from August 14, 2011

Untuk Apa Uang Pecahan Rp.2000 ?

Image
png upload Uang Kertas 2000 rupiah Dewasa ini, bila anda berkendaraan melalui jalan tol, anda akan jarang menerima uang kembalian berupa lembaran Rp 1.000,-. Kasir pintu tol justru mengembalikan sisa tol dengan koin Rp 500,- aluminium. Memang sejak Maret 2007, Bank Indonesia berencana.. menerbitkan uang kertas(UK) baru, pecahan Rp 2000,- dan Rp 20.000,- lalu menarik uang kertas Rp 1000,- bergambar Pattimura untuk digantikan dengan koin baru Rp 1.000,- yang bahan metalnya lebih murah dari koin Rp 1.000,- seri Kelapa Sawit (1993 รข€“ 2000). Lalu apa arti perubahan ini? Ya, tentu saja, dengan terbitnya pecahan Rp 2000, berarti pemangkasan harta atau aset kita dalam mata uang rupiah, menjadi separuh dari daya belinya semula, yang disebut inflasi rupiah! Anda yang tadinya cukup nyaman dengan penghasilan, katakanlah Rp 2 juta/bulan, kini dengan adanya pemangkasan tadi, anda harus menambah penghasilan dua kali lipatnya! Artinya selepas Idul Fitri 1430

Tips Berkirim E-mail

Image
 Di era globaliasi saat ini, pengiriman email (electronic mail) atau surel (surat elektronik) bukan merupakan barang baru lagi, seiring dengan meledaknya penggunaan situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter. Bahkan hampir semua perusahaan menggunakan layanan surel dalam meningkatkan pekerjaannya. Begitu pentingkah surat elektronik bagi sebuah perusahaan? Ketika berpikir tentang resiko yang ada membiarkan surel menjadi bagian dari sebuah perusahaan memang sungguh luar biasa, namun jika tidak mengaktifkan surel justru dinilai dapat melumpuhkan perusahaan itu sendiri. Karena tiap perusahaan harus menyeimbangkan keamanan dan kemampuan menjalankan usaha dengan leluasa. Dibawah ini ada lima cara mudah demi keamanan surel dari virus dan hacker (peretas): Pertama, buatlah kata sandi panjang dan dinamis. Buatlah kata sandi lebih dari 13 karakter dengan memasukan angka dan karakter khusus ke dalam kata sandi. Hal ini guna menghindari para hacker

Nonton TV Bikin Cepat Mati

Image
Mereka yang menghabiskan waktu enam jam sehari di depan televisi berisiko meninggal lima tahun lebih cepat daripada mereka yang menikmati hiburan aktif. Para peneliti mengatakan terlalu banyak menonton televisi sama berbahayanya dengan merokok atau kelebihan berat badan, dan perilaku itu harus dipandang sebagai masalah kesehatan publik. Para ahli dari University of Queensland, Australia, menulis: "Lamanya menonton televisi mungkin memiliki konsekuensi kesehatan yang merugikan yang menyaingi kurangnya aktivitas fisik, obesitas dan merokok. Setiap satu jam menonton TV mempersingkat hidup sebanyak 22 menit." Mengacu pada pedoman Australia dan Amerika yang menyarankan anak-anak menghabiskan tidak lebih dari dua jam sehari di depan layar, para akademisi itu menyimpulkan: "Dengan bukti lanjutan yang kuat, orang dewasa juga perlu membatasi waktu menonton TV." Meski para ahli kesehatan dan orang tua telah lama memperingatkan bahaya

Kiper Paling Cool

Bu Item baru saja di terima sebagai guru bimbingan konseling di sebuah sekolah. Suatu hari dia melihat si Jono berdiri sendirian di pinggir lapangan belakang sekolah, sementara ada murid yang lain sedang asyik bermain bola. Karena merasa kasihan, Bu Item mendekat dan menyapa dengan ramah. 'Hai Jono, bolehkah saya menemani kamu?' 'Iya, Bu', Jono menjawab. Tapi pandangan mata anak itu masih tertuju pada teman- temannya di tengah lapangan. 'Ah, anak ini kasihan sekali... Pasti dia ingin ikut bermain...', pikir Item. Sebagai guru bimbingan konseling yang baik, Item ingin tahu masalah apa yang membuat Jono menyendiri seperti itu. Item pun bertanya, 'Kenapa kamu berdiri di sini sendirian, Jono?' 'Saya sedang jadi kiper, Bu...' (KETAWA.COM)

16 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan Kita...

Di suatu kampung ada peserta ikut lomba nyanyi lagu Hari Kemerdekaan. Dengan semangat dia mulai menyanyi: 'Enam belas Agustus tahun empat lima ...' Juri : 'Bapak, salah itu ... Ulangi !' Peserta mulai lagi: 'Enam belas Agustus tahun empat lima ...' Juri : 'Masih salah ... Ini kesempatan terakhir!' Peserta lomba: 'Saya ndak salah pak, sampian dengar saya nyanyi dulu' Akhirnya juri serius mendengarkan, 'Enam belas Agustus tahun empat lima... BESOKNYA hari Kemerdekaan kita ...' (KETAWA.COM)

Pola Pikir Orang Indonesia Yang Salah Kaprah

Image
1. Kalau masih bisa besok kenapa harus sekarang? Hal ini mungkin udh menjadi kebiasaan, yaitu sering menunda pekerjaan, contoh : misal, kamu seorang mahasiswa, di kasih tugas oleh dosen dikumpulkan pada pertemuan minggu depan, padahal setelah kamu selesai kuliah hari ini, kamu pasti mikir 'ah, tugas nya dikumpul minggu depan ini, masih bisa santai dulu' padahal giliran pas 3 jam sebelum kuliah mulai masih belum ngerjain apa-apa, dan akhir nya grabak grubuk nyari contekan ke temen 2.Dididik untuk dibayar menjadi pekerja, bukan dididik untuk menjadi orang yang membayar pekerja Kamu mungkin selalu bertanya, setelah lulus mau kerja dimana ya? ya, kan? mungkin beberapa orang tua mendidik semenjak kecil dengan cara seperti itu, padahal faktanya sebesar apapun gaji pegawai tetap akan lebih besar gaji yang membayar anda, contoh : saya pernah diceritain dosen tentang seseorang yang ditunjuk oleh Bakrie corp sebagai manager, dan dia dibayar sebesar 1 M/bulan, tapi tetap saja Bakrie d

Fitrah Manusia Memang Jahat

Image
Berita-berita soal kejahatan korupsi selalu tersuguh tiap hari. Korupsi yang satu belum usai, korupsi lain sudah menjemput. Apakah fitrah manusia memang jahat dan korup? Cendekiawan Muslim Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya Reformasi Sufistik menceritakan, pada dini hari bulan Maret 1964, tidak kurang dari 38 orang tetangga di Kew Gardens Apartments di New York menyaksiakan seorang wanita muda, Catherine ‘Kitty’ Genovese, dianiaya. Penyerangnya, Wiston Moseley, memerlukan waktu tiga puluh menit untuk membunuh korbannya. “Oh My God! Ia menusukku. Tolong!” ia menjerit-jerit. Tidak seorang pun menolongnya. Bahkan tak seorang pun mengangkat telepon untuk memanggil polisi. Berita itu menjadi berita utama pada banyak Koran di Amerika. Para pakar ditanya mengapa tetangga bisa cuek begitu. Seorang psikiater mengatakan, “Pembawaan manusia memang begitu— senang menyaksikan orang dibunuh.” Seorang sosiolog berkata, “Inilah akibat alienasi masyarakat kota.”