Nonton TV Bikin Cepat Mati


anti tv tank top tshirt p235696759723491613ghvi
Mereka yang menghabiskan
waktu enam jam sehari di
depan televisi berisiko
meninggal lima tahun lebih
cepat daripada mereka yang
menikmati hiburan aktif.
Para peneliti mengatakan
terlalu banyak menonton
televisi sama berbahayanya
dengan merokok atau
kelebihan berat badan, dan
perilaku itu harus dipandang
sebagai masalah kesehatan
publik.

Para ahli dari University of
Queensland, Australia,
menulis: "Lamanya menonton
televisi mungkin memiliki
konsekuensi kesehatan yang
merugikan yang menyaingi
kurangnya aktivitas fisik,
obesitas dan merokok. Setiap
satu jam menonton TV
mempersingkat hidup
sebanyak 22 menit."

Mengacu pada pedoman
Australia dan Amerika yang
menyarankan anak-anak
menghabiskan tidak lebih
dari dua jam sehari di depan
layar, para akademisi itu
menyimpulkan: "Dengan
bukti lanjutan yang kuat,
orang dewasa juga perlu
membatasi waktu menonton
TV."

Meski para ahli kesehatan
dan orang tua telah lama
memperingatkan bahaya
menonton televisi terlalu
banyak, efeknya pada
harapan hidup belum pernah
dihitung.

Dalam sebuah makalah yang
diterbitkan dalam British
Journal of Sports Medicine,
Dr J Lennert Veerman dan
koleganya melihat hasil
survei terhadap 11.247 warga
Australia yang diambil pada
tahun 1999-2000. Mereka
ditanya tentang waktu yang
dihabiskan menonton TV, dan
angka kematian negara itu.
Mereka membangun sebuah
model yang membandingkan
harapan hidup untuk orang
dewasa yang menonton TV
dan mereka yang tidak
menonton, dan
menyimpulkan bahwa setiap
jam yang dihabiskan untuk
menonton televisi
memperpendek usia 21,8
menit.

Bagi 1 persen populasi yang
menonton program televisi
enam jam sehari, akan
memperpendek usia 4,8
tahun dibandingkan orang
yang tidak menonton TV.
Para peneliti mengatakan
menonton TV adalah salah
satu bentuk paling umum
dari perilaku menetap, selain
duduk di mobil.

"Karena menonton TV
adalah perilaku yang
menempati bagian signifikan
dari waktu luang orang
dewasa, maka efeknya
signifikan bagi kesehatan
penduduk secara
keseluruhan."

Chief Medical Officer di
Inggris, Sally Davies,
mengatakan: "Aktivitas fisik
menawarkan manfaat yang
besar dan penelitian ini
mendukung apa yang sudah
kita ketahui - bahwa
melakukan sedikit aktivitas
fisik setiap hari membawa
manfaat kesehatan dan gaya
hidup menetap membawa
risiko tambahan."

"Itulah sebabnya Kepala
Medis Inggris baru-baru ini
memperbarui nasihat mereka
terhadap aktivitas fisik agar
lebih fleksibel, mulai dari
masa bayi ke masa dewasa."
Orang dewasa, misalnya,
dapat memperoleh 150 menit
waktu berlatih dalam
seminggu dalam sesi 10
menit atau lebih dan untuk
pertama kalinya kami telah
menyediakan panduan
tentang mengurangi waktu
menetap.

"Kami berharap studi ini
akan membantu lebih banyak
orang menyadari bahwa ada
banyak cara untuk berlatih.
Kegiatan seperti berjalan dan
berkebun."

TELEGRAPH | EZ

Comments

Popular posts from this blog

bank plecit

primkopabri