Fakta Unik Hubungan Indonesia-Rusia

Mungkin anda tak percaya
bahwa Indonesia dan Rusia
banyak persamaaanya.
Banyak diantaranya membuat
kita bertanya-tanya, benarkah
ada hubungan yang sekian
lama telah terjalin antara
Indonesia Rusia? Sebuah
pertanyaan yang menarik dan
perlu dikaji lebih mendalam.
Oya hubungan Rusia secara
formal memang baru 60 tahun
yang lalu, iya sekitar 6 dekade
yang lalu telah terjadi
hubungan antara Indonesia
dengan Rusia, dan hubungan
tersebut telah terjadi pasang
surut yang mencapai titik
terendah di jaman Orde Baru,
walau hubungan tersebut tak
sampai putus, tapi di jaman
Orde Baru apapun yang
berbau Rusia di buat
sedemikian menakutkan dan
menyeramkan!
Namun kini semua itu telah
cair, hubungan Rusia dengan
Indonesia kembali hangat, nah
setelah terbuka membuat
yang tadinya tertutup,
sekarang banyak terbuka dan
nyata. Mari kita lihat satu
persatu hubungan antara
Indonesia dan Rusia atau
fakta-fakta unik hubungan
antara Indonesia dengan
Rusia.
Pertama, secara ekonomi
sebenarnya sama-sama
terpuruk dalam dua dekade
terakhir ini, dan kalau mau
dilihat dari nilai tukar mungkin
anda kaget melihat fakta ini.
Nilai kurs sekarang pertanggal
2 Januari 2012 kurs tengah
sekitar 1$=30,50 rubel dan
jangan lupa itu terlihat kecil,
karena pada jaman presiden
Yelsin telah ada pemotongan
nol sebanyak tiga digit, jadi
kalau angka nol itu disertakan
sebenarnya nilai tukar kurs
sekarang ini adalah 1$=30.500
rubel( satu dollaf AS sama
dengan tiga puluh ribu lima
ratus rubel)! Bandingkan
dengan Indonesia yang hanya
1$= rp 9100! Atau kalau
Indonesia memberlakukan
pemotongan angka tiga digit
itu berarti nilai kurs sekarang
hanya 1$=rp 9,1! Bandingkan
dengan Rusia pada saat yang
sama 1$ =30,50 rubel!
Hebatkan Indonesia kursnya
lebih kuat dibandingkan kurs
Rusia!
Kedua, banyak kata yang
sama, angka 2(dua) antara
Rusia dan Indonesia dibacanya
sama "dua" hanya beda
penulisan. Ada kata yang
sama tapi beda arti, misalnya
lada, untuk Indonesia itu nama
bumbu masak, untuk Rusia itu
merek mobil buatan Rusia.Ada
motor merek Yava di Rusia
dan itu di Indonesia adalah
nama sebuah pulau yaitu
pulaua Jawa, juga ada nama
Yava dipakai di Rusia sebagai
merek rokok. Nah ada kata
"cai" sama dengan bahasa
Sunda dengan arti yang sama,
yaitu teh!
Ketiga, berkat jasa Bung
karno di Rusia lima fakulta si
di Rusia yang mempunya
jurusan sastera Indonesia, tiga
fakultas ada di Moskow, satu
ada dia Vladivostok dan satu
lagi di luar kota Moskow.
Sementara di Indonesia hanya
ada dua fakultas yang
mempunyai jurusan satera
Rusia, yaitu di UI dan Unpad!
Dan pernah ada hubungan
persahabatan mahasiswa
Unpad yang berkunjung ke
Rusia lalu bertanding sepak
bola, dan ya ampun pemaan
Rusia tega-teganya
"menghajar habis-habisan "
tamu dengan kedudukan yang
membuat malu banget! Saya
tak tulis skornya, kasihan
nanti kalau dibaca mahasiswa
Unpad!
Dan ada fakta yang unik lain,
di kota St Perterburg ada
fakutas yang menyediakan
jurusan filsapat Islam dengan
study Islam klasik khusus Islam
di Indonesia. Dan lebih kaget
lagi sastera klasik kerajaan
Islam di Palembang tersimpan
rapi di fakultas tersebut dan
lebih unik lagi fakultas ini
telah melahirkan seorang
Dotor( S3) yang diutus UIN
Jakarta dan satu-satunya
Doktor yang ahli Rusia dari
UIN Jakarta sekarang ini.
Keempat, orang-orang Rusia
yang sudah akrab dengan
orang-orang Indonesia
biasanya akrab juga dengan
makanan Indonesia, dan orang
Rusia suka sekali dengan sate
dan nasi goreng Indonesia! Dan
mereka juga suka dengan
soto, sambel, sayur lodeh,
balado terong, tahu goreng,
siomay, bakso, ketoprak,
gado-gado dan berbagai jenis
masakan Indonesia. Dan bagi
yang suka merokok, mereka
akrab dengan rokok-rokok
merk jarum dan gudang
garam! Dan jauh-jauh kalau ke
kantor akan membeli rokok di
kantin yang memang
menyediakan stok rokok
tersebut.
Oya bagi yang suka pakai
korek gas di Rusia juga di jual
korek gas Jarum Black,
uniknya tulisannya salah,
"Kretek Filter" ditulisnya
"Kertek Filter", tapi siapa yng
peduli, itukan bahasa
Indonesia. Nah kalau dicetak
atau dibuat dalam jumlah
besar, maka kata itu akan
melekat, kretek menjadi
kertek! Atau jangan-jangan
ulah Cina lagi? Bukankah Cina
dengan otak dagangnya
seringkali membolak balik
merk dagang, agar tidak
dituntut oleh pemegang paten.
Anda mungkin bisa
menemukan HP merk Nakio,
sepatu Odidas, HP Blok Bary
dan lain sebagainya, Cina
hanya merubah satu hurup
saja untuk membedakan
dengan merk asli, tapi bentuk
semuanya mirip dan harga
"miring" alias murah meriah.
Oya jangan lupa juga dengan
batik, orang Rusia senang
sekali memakai baju batik!
bagimana dengan musik? Wah
jangan ditanya, ketika lagi
Udin sedunia sedang top
beberapa waktu yang lalu,
ternyata teman Rusia saya,
teman saya main badminton,
Vladis, blatseran Rusia
Honggria , yang bisa empat
bahasa sekaligus, Inggris,
Rusia, Honggaria dan
Indonesia sangat menyuki lagu
tersebut dan dia senyam
senyum ketika mengetahui
nama lengkap saya yang juga
ada kata" udin"nya. Bagitu
juga lagu-lagu pop Indonesia
klasik seperti Widuri, sangat
digemari di Rusia. Oya
gamelan yang "live" bukan
diputar pakai kaset atau CD,
sangat digemari oleh orang-
orang Rusia, kolaborasi
gamelan Bali dan Jawa sering
kali memikat penonton Rusia,
bila ditampilkan dalam konser-
konser di gedung-gedung
kesenian Rusia.
Kelima, Oya berkat jasa Bung
Karno pula di St Peterburg ada
sebuah masjid, yang di jaman
komunis dijadikan gudang atau
tak difungsikan sebagaimana
sebuah masjid, akhirnya
dibuka dan difungsikan
menjadi masjid sampai saat ini,
masjid tersebut tak jaug dari
Sungai Neva, dengan kubah
biru bergaya Madrasah Tilla
Kary di Samarkand,
Uzbekistan. Masjid biru disebut
demikian karena kubahnya
berwarna biru, kadang disebut
juga masjid Bung Karno! Dan
lebih unik lagi bila kita pakai
kopyah hitam, mereka akan
kenal bahwa itu orang
Indonesia dan muslim Rusia
akan menyambutnya dengan
"assalamu alaikum" Jadi
kopyah hitam ala Bung Karno
sudah menjadi brand bagi
Indonesia di Rusia. Bagitu juga
dengan jilbab, sudah menjadi
brand bagi muslimah Rusia
dan Indonesia, bila muslimah
Rusia yang berjilbab dan
bertemu dengan muslimah
Indonesia yang berjilbab juga,
maka hubungan segera cair
dan hebatnya juga
mempengaruhi jual beli,
terkadang malah mendapat
kortingan tanpa diminta oleh
pembeli Indonesia.
Itu sekedar contoh fakta-fakta
unik yang terus berlangsung
sampai saat ini. Coba lihat
yang satu ini, di Indonesia
sudah gonta ganti presiden,
namun diantara enam orang
presiden sampai saat ini yang
melekat di otak orang Rusia
kebanyakan adalah Bung
Karno! Padahal Bung Karno
adalah presiden pertama dan
sudah tiada! Perlu juga diingat,
ini lagi-lagi fakta unik, enam
orang presiden Indonesia
semuanya pernah ke Rusia,
tapi baru dua orang presiden
dari sejak jaman Uni Soviet
sampai saat ini yang pernah ke
Indonesia! Sekarang lebih unik
lagi, pejabat Indonesia yang
datang ke Rusia lebih banyak
ketimbang pejabat Rusia
datang ke Indonesia, dengan
alasan yang sering digunakan
adalah study banding dan
bahkan pernah ada surat
permohonan datang dari
sebuah departementt tanpa
ada nomor surat, padahal
surat resmi! Ini unik atau
memprihatinkan, silahkan
anda menilai sendiri!

Comments

Popular posts from this blog

bank plecit

primkopabri