Peraih Nobel Sastra 2011
— Penyair Swedia, Tomas
Transtroemer (80), yang
kerap menyuguhkan karya
yang sederhana tetapi
berbau mistik tentang
alam, sejarah, dan
kematian, meraih Hadiah
Nobel Sastra 2011 pada
Kamis (6/10/2011).
Transtroemer dianugerahi
hadiah bergengsi itu karena
mampu menghadirkan
gambaran realitas yang
"tembus cahaya", ringkas,
dan padat. "Dia memberi
kita akses segar ke arah
realitas," kata juri dari
Swedish Academy.
Puisinya penuh dengan
imajinasi dan emosi, tetapi
juga berisi hal-hal yang tak
disangka-sangka sehingga
membuat karyanya secara
bersamaan disorientasi dan
menyegarkan.
Penyair yang terkenal di
kawasan Skandinavia itu
disebut-sebut master of
mysticism, yang sering
mempersembahkan
kesadaran seperti mimpi.
"Sebagian besar koleksi
puisi Transtroemer berciri
ekonomi, hal-hal konkret,
dan metafora.
"Transtroemer telah
beralih menuju format yang
bahkan lebih kecil dengan
derajat konsentrasi lebih
tinggi," kata juri.
Dalam jumpa persnya pada
Kamis, Transtroemer yang
murah senyum mengatakan
bahwa hadiah yang
diberikan terhadapnya
terasa "sangat istimewa".
Istrinya, Monica, menjawab
pertanyaan-pertanyaan lain
yang diajukan karena
suaminya menderita stroke
pada 1990, yang
menyebabkan kemampuan
komunikasinya terganggu.
Sebagai pianis amatir,
setiap hari ia bermain piano
dengan tangan kirinya yang
masih bisa digerakkan dan
mengisi kegiatan pagi hari
mendengarkan musik
klasik. Ia bahkan sedang
mendengarkan musik
ketika panggilan datang
dari Swedish Academy pada
Kamis.
Sekretaris tetap Swedish
Academy, Peter Englund,
mengatakan kepada televisi
Swedia bahwa
Transtroemer telah
dinominasikan untuk hadiah
itu setiap tahun sejak 1993.
"Karyanya tentang
kematian, sejarah, dan
kenangan, melihat kita,
menciptakan kita, dan
membuat kita penting
karena manusia bagian dari
penjara tempat semua
entitas besar bertemu,"
kata Englund kepada laman
the nobelprize.org.
"Ini membuat kita penting,
jadi Anda tak pernah
merasa kecil setelah
membaca puisi
Transtroemer," tambahnya.
Karya Transtroemer
banyak diterjemahkan oleh
penyair Amerika, Robert
Bly, ke dalam bahasa
Inggris. Karyanya juga
diterjemahkan ke dalam
bahasa-bahasa lain.
Buku-buku kumpulan
puisinya antara lain The
Great Enigma: New
Collected Poems (New
Directions, 2006), The Half-
Finished Heaven (2001);
New Collected Poems
(1997); For the Living and
the Dead (1995); Baltics
(1975); dan Windows and
Stones (1972).
Perdana Menteri Swedia
Fredrik Reinfeldt
menyambut gembira
terpilihnya Transtroemer
dengan mengatakan minat
baca diharapkan meningkat
di negerinya. "Saya
gembira dan bangga....
Saya tahu bahwa telah
lama banyak orang
berharap untuk ini,"
katanya.
Transtroemer, orang
Swedia ketujuh yang meraih
hadiah bergengsi itu, akan
menerima hadiah senilai 10
juta kronor Swedia (1,48
juta dollar AS atau 1,08 juta
euro) pada acara
penyerahan di Stockholm
pada 10 Desember.
Transtroemer (80), yang
kerap menyuguhkan karya
yang sederhana tetapi
berbau mistik tentang
alam, sejarah, dan
kematian, meraih Hadiah
Nobel Sastra 2011 pada
Kamis (6/10/2011).
Transtroemer dianugerahi
hadiah bergengsi itu karena
mampu menghadirkan
gambaran realitas yang
"tembus cahaya", ringkas,
dan padat. "Dia memberi
kita akses segar ke arah
realitas," kata juri dari
Swedish Academy.
Puisinya penuh dengan
imajinasi dan emosi, tetapi
juga berisi hal-hal yang tak
disangka-sangka sehingga
membuat karyanya secara
bersamaan disorientasi dan
menyegarkan.
Penyair yang terkenal di
kawasan Skandinavia itu
disebut-sebut master of
mysticism, yang sering
mempersembahkan
kesadaran seperti mimpi.
"Sebagian besar koleksi
puisi Transtroemer berciri
ekonomi, hal-hal konkret,
dan metafora.
"Transtroemer telah
beralih menuju format yang
bahkan lebih kecil dengan
derajat konsentrasi lebih
tinggi," kata juri.
Dalam jumpa persnya pada
Kamis, Transtroemer yang
murah senyum mengatakan
bahwa hadiah yang
diberikan terhadapnya
terasa "sangat istimewa".
Istrinya, Monica, menjawab
pertanyaan-pertanyaan lain
yang diajukan karena
suaminya menderita stroke
pada 1990, yang
menyebabkan kemampuan
komunikasinya terganggu.
Sebagai pianis amatir,
setiap hari ia bermain piano
dengan tangan kirinya yang
masih bisa digerakkan dan
mengisi kegiatan pagi hari
mendengarkan musik
klasik. Ia bahkan sedang
mendengarkan musik
ketika panggilan datang
dari Swedish Academy pada
Kamis.
Sekretaris tetap Swedish
Academy, Peter Englund,
mengatakan kepada televisi
Swedia bahwa
Transtroemer telah
dinominasikan untuk hadiah
itu setiap tahun sejak 1993.
"Karyanya tentang
kematian, sejarah, dan
kenangan, melihat kita,
menciptakan kita, dan
membuat kita penting
karena manusia bagian dari
penjara tempat semua
entitas besar bertemu,"
kata Englund kepada laman
the nobelprize.org.
"Ini membuat kita penting,
jadi Anda tak pernah
merasa kecil setelah
membaca puisi
Transtroemer," tambahnya.
Karya Transtroemer
banyak diterjemahkan oleh
penyair Amerika, Robert
Bly, ke dalam bahasa
Inggris. Karyanya juga
diterjemahkan ke dalam
bahasa-bahasa lain.
Buku-buku kumpulan
puisinya antara lain The
Great Enigma: New
Collected Poems (New
Directions, 2006), The Half-
Finished Heaven (2001);
New Collected Poems
(1997); For the Living and
the Dead (1995); Baltics
(1975); dan Windows and
Stones (1972).
Perdana Menteri Swedia
Fredrik Reinfeldt
menyambut gembira
terpilihnya Transtroemer
dengan mengatakan minat
baca diharapkan meningkat
di negerinya. "Saya
gembira dan bangga....
Saya tahu bahwa telah
lama banyak orang
berharap untuk ini,"
katanya.
Transtroemer, orang
Swedia ketujuh yang meraih
hadiah bergengsi itu, akan
menerima hadiah senilai 10
juta kronor Swedia (1,48
juta dollar AS atau 1,08 juta
euro) pada acara
penyerahan di Stockholm
pada 10 Desember.
Comments
Post a Comment
silahkan berkomentar kawan !