Teori Baru Pemusnahan Umat Manusia

DSC04473
upload gif


Jika
manusia bisa bertahan dari
kekeringan 90 tahun dan
konsekuensi menakutkan
perubahan iklim, maka takdir
Bumi hanya satu. Seperti apa
nasib Bumi?

Jika obat antitua pun berhasil
dikembangkan dan membuat
manusia bisa hidup miliaran
tahun, maka pada akhirnya
Bumi akan terpanggang
bersama penghuninya. Saat
matahari masuk fase raksasa
merah, Bumi otomatis akan
terpanggang dan menguap.

Ada satu lagi kemungkinan
alami lainnya, kesempatannya
sekitar 1:100.000. Yakni, di
saat matahari mulai
kehilangan massanya, maka
gravitasi yang
‘mencengkeram’ planet
hunian manusia ini pun turut
menghilang.
Alhasil, Bumi akan hilang di
luar angkasa menjadi planet
tak bermatahari yang
bergerak tanpa tujuan di
malam gelap dan dingin.

Saat
itu juga, manusia yang ada
akan membeku.
Menurut penulis sains senior
Robert Roy Britt, terdapat
beberapa ide cemerlang
menjaga agar spesies manusia
terus ada.

Termasuk, pindah ke Mars
atau planet lain saat manusia
berhasil mengembangkan
teknologi yang tepat untuk
itu. Atau, secara teori,
manusia bisa ‘menarik’ sebuah
asteroid dan menggunakan
gravitasinya untuk mendorong
Bumi ke lingkar orbit yang
lebih jauh dari matahari.

Menurut penulis senior ini,
bulan tak bisa diharapkan.
Pasalnya, di masa depan
nanti, perhitungan
menunjukkan, bulan akan
hancur dengan sendirinya
sebelum Bumi menguap.

Comments

Popular posts from this blog

bank plecit

primkopabri