lamort666: METAL : Gaya-gayaan Atau Idealisme ?: "Ane menulis kali ini karena tergelitik setelah jalan-jalan di dunia maya atau blogwalking kemaren. Yang ane dapet kebanyakan tentang metal ..."
Dimana ada judi togel,disitu ada praktik dukun. Dulu ketika togel masih manual,dukun dan paranormal panen rezeki. Banyak orang datang untuk meminta ramalan nomor yang bakal keluar esok hari. Kini zamannya judi online,sebagian dukun pun hijrah ke dunia maya. Mereka membuka praktik melalui web hosting sendiri maupun layanan blog gratis seperti blogspot atau wordpress. Situs-situs dukun online jumlah tak berbilang. Mereka memanfaatkan tingginya permintaan akan ramalan untuk menebak nomor. Contohnya : Mbah Dukun Togel di http://togelsgp.wen.ru . Jika alamat tersebut diklik kita akan diantar ke sebuah halaman berlatar hitam,yang hanya dihiasi beberapa baris kata : 'apabila anda ingin mendapatkan nomor jitu dari Mbah Dukun selama enam kali putaran,silahkan bergabung dengan uang pendaftaran sebesar rp.400.000,dikirim ke rekening BCA atas nama **** dan nomor rekening **** untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi 08575286***' Hanya itu ? Ya memang cuma itu. Ini berart...
koperasi simpan pinjam dijawa biasa disebut bank plecit karena tagihan dilakukan stiap hari menurut perjanjian awal. Biasanya pinjaman yang diberikan tidaklah besar dikarenakan angsuran yang mengacu pada besar pinjaman. Contoh: pinjaman rp.100.000 dikenakan angsuran sebesar rp.5000 sebanyak 24 kali selama hari kerja. itu pun masih dikenakan potongan sebesar 10% yang dibagi antara lain: 5% administrasi dan 5% simpanan wajib. Jadi total uang yang diterima nasabah bila diasumsikan pinjaman rp.100.00 adalah rp.90.000,dan berlaku kelipatannya. berikut daftarnya: 100.000 angsuran : 5000 ,terima 90.000; 200.000 ansuran : 10.000,terima 180.00; dan seterusnya.......... diatas adalah format bukti angsuran sekaligus surat perjanjian yang disebut PROMES.
Hallo pemirsa, Assalamualaikum wr,wb. Sekian lama akhirnya blog ini tersentuh lagi walaupun tertatih saya coba untuk kembali menulis, kali ini tentang pemilu. Tidak ada yang istimewa sebenarnya masih biasa-biasa saja. Biasa dalam artian masih seperti pemilu-pemilu terdahulu dimana masih ditemukannya amplop bersliweran. 😏 Sebenarnya sebagai orang awam yang tidak terlalu 'aware' dengan kondisi perpolitikan di Indonesia hal ini cukup membantu memutuskan atau setidaknya sebagai panduan tentang siapa-siapa yang harus dicoblos diantara banyaknya pilihan. Sementara baliho-baliho yang mengotori bahu jalan dan jalur hijau tidak cukup membantu. Dari sini saya melihat pemilu hanya sebagai ajang ganti pemimpin sementara sistem tetap sama. Banyak juga dari kita yang lebih suka status quo dibandingkan perubahan-perubahan yang mengusik zona nyaman. Kemiskinan, pengangguran, minimnya peluang kerja, inflasi, dan banyak lagi problem dasar yang dialami warga negara kelas bawah yang t...
Comments
Post a Comment
silahkan berkomentar kawan !