20 Alasan Mengapa Anda Tidak Kaya

Alasan kenapa anda bukan
seorang milyarder (atau orang
yangakan menjadi seorang
milyarder) adalah sangat
sederhana. Anda mungkin
berpikiran bahwa anda
mungkin tidak mengumpulkan
uang yang cukup banyak,
tetapi alasan yang sebenarnya
sangat kecil hubungannya
dengan jumlah uang yang
anda kumpulkan. Intinya
adalah bagaimana anda
mengatur pengeluaran uang
anda dalam kehidupan sehari-
hari:
- Anda Cemas dengan Apa
yang Tetangga / Kerabat Anda
Pikirkan tentang Diri Anda
Jika anda bersaing dengan
mereka atau dengan harta
benda mereka, anda
sebenarnya telah menyia-
nyiakan uang hasil jerih payah
anda dalam sebuah permainan
yanghanya untuk memuaskan
mereka tetapi tidak
meningkatkan jumlah
kekayaan anda.
- Anda Kurang Sabar
Sampai pada zaman kartu
kredit sekarang ini, sangatlah
sulit untuk tidak
menghabiskan uang lebih
banyak dari yang anda miliki.
Ini bukanlah masalah utama
sekarang. Tetapi jika anda
selalu memiliki hutang kartu
kredit karena anda tidak
sabar menunggu sampai anda
mengumpulkan uang yang
cukup untuk membeli sesuatu
secara tunai, anda sebenarnya
sedang membuat yang lain
menjadi semakin kaya
sementara anda sedang
menumpuk utang.
- Anda Mempunyai Kebiasaan
Buruk
Baik itu merokok, minum, judi
dan beberapa kebiasan buruk
lainnya, sifat yang selalu
menghabiskan banyak uang
dapat mempengaruhi anda
untuk menjadi kaya. Banyak
orang tidak sadar bahwa
timbal balik dari kebiasaan
buruk mereka itu tidak akan
muncul sekarang, bahkan juga
dapat berdampak buruk bagi
kesehatan perokok pasif
disekitar anda, seperti
keluarga anda yang nantinya
harus anda tanggung juga
biaya kesehatannya. Merokok
merugikan kita jauh lebih
besar dari harga rokok-rokok
yang kita beli itu. Juga secara
negatif memberi dampak
buruk terhadap kondisi
kekayaan anda karena harus
membayar asuransi yang lebih
tinggi dibandingkan bukan
perokok.
- Anda Tidak Memiliki Target
Pencapaian
Sangat sulit untuk untuk
menjadi kaya jika anda tidak
menghabiskan waktu untuk
coba merenungkan apa
sebenarnya yang anda
inginkan. Jika anda tidak
mempunyai target, anda
sepertinya tidak ingin untuk
menggapainya. Anda perlu
mempunyai moto bagi diri
anda sendiri seperti, “Saya
ingin menjadi seorang
jutawan.” Anda perlu
meluangkan waktu untuk
merencanakan target
tabungan dan investasi anda
dalam jangka waktu satu
tahun dan pikirkan rencana-
rencana untuk mewujudkan
target tersebut.
- Anda Belum Siap
Hal-hal buruk terjadi pada
siapa saja dari waktu ke
waktu, jika anda tidak
menyiapkan asurasi untuk
sesuatu yang akan terjadi
pada anda, segala kekayaan
yang anda sudah kumpulkan
mungkin dapat hilang dalam
seketika.
- Anda Mencoba untuk
Menghasilkan Uang dengan
Cepat
Bagi kebanyakan dari kita,
kekayaan tidak datang dalam
sekejap. Anda mungkin
berpikir bahwa orang yang
menang lotre / undian adalah
sangat banyak, tetapi
sebenarnya kemungkinan
anda kalah sebenarnya lebih
besar. Keinginan anda untuk
menjadi kaya dalam waktu
singkat adalah suatu hal yang
sia-sia.
- Anda Mengandalkan Orang
Lain Untuk Mengatur
Keuangan Anda
Anda percaya bahwa orang
lain mungkin memiliki
pengetahuan lebih baik dalam
masalah keuangan daripada
anda, dan anda pun
mengandalkan pandangan
mereka dalam memutuskan
dimana anda seharusnya
investasikan uang anda. Tetapi
takberuntungnya,
kebanyakan orang-orang ini
ingin membuat membuat
mereka sendiri yang kaya, ini
adalah tujuan utama mereka
ketika mereka memberitahu
anda bagaimana untuk
menginvestasikan uang anda.
Dengarkan nasehat dari
orang-orang lain untuk
mendapatkan ide-ide yang
baru, tetapi anda sendiri harus
cukupmenguasai bagaimana
seharusnya mengambil
keputusan dalam berinvetasi.
- Anda Berinvestasi dalam
Sesuatu yang Anda Tidak
Kuasai
Anda dengar bahwa Bob telah
menghasilkan banyak uang
dalam melakukan sesuatu
investasi, anda pun ingin
mengikutinya. Jika Bob benar-
benar telah menghasilkan
banyak uang, dia bisa begitu
mungkin karena dia memang
mengerti apa investasi itu.
Ikut menanamkan uang anda
dalam investasi hanya karena
orang lain juga telah berhasil
menghasilkan uang dengan
cara itu tanpa anda benar-
benar mengerti bagaimana
investasi itu akan membuat
anda jauh dari menuju kaya.
- Anda Takut Secara
Keuangan
Anda takut akan resiko
makanya anda terus menaruh
uang anda dalam bentuk
tabungan yang sebenarnya
adalah anda sedang
kehilangan uang anda ketika
tingkat inflasi sama tinggi
dengan tingkat suku bunga
tabungan anda, sampai
sekarang anda masih menolak
untuk memindahkan uang
anda ke bentuk investasi yang
lain yang dapat memberikan
bunga lebih tinggi mungkin
karena anda takut bahwa
anda akan kehilangan uang
anda.
- Anda Mengabaikan
Keuangan Anda
Anda menentukan sikap
bahwa anda telah cukup,
bahwa keuangan anda akan
bersirkulasi dengan
sendirinya, bahkan anda
berpikir jika anda sekarang
memiliki utang, hal itu akan
dapat diatasi pada kemudian
hari. Tetapi sesungguhnya,
dibutuhkan perencanaan
khusus untuk bisa menjadi
kaya. Mungkin tidak hanya
satu dari sekian kebiasaan
buruk anda diatas yang terus
membuat anda tidak dapat
menjadi seorang milyarder.
Tetapi sebuah campuran dari
beberapa kebiasaan buruk di
atas yang membuat anda
begitu. Cobalah untuk
menyimak kembali daftar di
atas, dan coba bayangkan.
Jika anda ingin menjadi
seorang milyarder,anda harus
menghadapi hal-hal yang
menghalangi anda untuk
menjadi kaya itu, sebelum
anda memanggil diri anda
sendiri milyarder.
- Anda Terlalu Peduli
Bagaimana Penampilan dari
Mobil Anda
Sebuah mobil adalah sebuah
alat transportasi untuk
membawa anda dari suatu
tempat ke tempat yang lain,
tetapi banyak orang tidak
melihatnya dengan cara
seperti ini. Malahan, mereka
menganggap mobil sebagai
citra dari diri mereka sendiri
dan menghabiskan uang
banyak setiap dua tahun
sekali hanya untuk mobil atau
hanya untuk membuat orang
lain terkesan saja daripada
hanya mengendarai mobilnya
untuk segala keperluan
hidupnya dan
menginvestasikan uang yang
ada.
- Anda Merasa Anda
Mempunyai Gaya Hidup
Jika ada punya keyakinan
bahwa anda berhak untuk
hidup dengan gaya hidup
tertentu, pantas memiliki
beberapa barang tertentu dan
patut menghabiskan sejumlah
uang sebelum anda dapat
hidup dengan gaya hidup
semacam itu, anda akan perlu
untuk meminjam uang. Hutang
yangbesar akan membuat
anda selamanya tidak akan
menjadi kaya.
- Anda Kurang dalam
Melakukan Pembagian
Investasi
Ada alasan kenapa salah satu
pepatah tertua bagi para
penasehat keuangan berbunyi:
“jangan menaruh semua telur
anda dalam satu keranjang
yang sama.” Memiliki
portofolio investasi yang
dipisah-pisahkan membuat
kemungkinan kekayaan anda
untuk hilang semakin sedikit.
- Anda Mulai dengan
Terlambat
Keajaiban menggabungkan
bunga adalah cara paling
bagus bila dilakukan dalam
jangka waktu panjang. Jika
anda sadar bahwa anda selalu
mengatakan bahwa akan
selalu ada waktu untuk
menabung dan berinvestasi di
dua tahun mendatang, anda
akan sadar pada suatu hari
nanti bahwa masa pensiun
anda tinggal menghitung hari
tetapi anda tidak menemukan
apapun di dalam rekening
pensiun anda itu.
- Anda Tidak Melakukan Apa
yang Anda Sukai
Sebenarnya pekerjaan anda
tidak selalu harus adalah
pekerjaan idaman anda, anda
hanya perlu menikmatinya
saja. Jika anda memilih sebuah
pekerjaan yang anda tidak
sukai hanya untuk tujuan
mencari uang, anda mungkin
akan menghabiskan uang
lebih banyak lagi hanya untuk
menghilangkan stress yang
anda dapat dari pekerjaan
yang anda benci itu.
- Anda Tidak Suka Belajar
Anda mungkin akan berpikir
bahwa sekali anda lulus dari
sekolah tinggi, tidak perlu
untuk sekolah atau belajar
lagi. Sikap seperti itu mungkin
hanya cukup untuk
mendapatkan pekerjaan
pertamamu atau membuat
anda dapat bekerja saja,
tetapi itu tidak akan pernah
membuat anda menjadi kaya.
Sebuah keinginan untuk
belajar bagaimana
memperbaiki karir dan
keuangan kamu adalah
esensinya jika anda ingin
menjadi kaya.
- Anda Membeli Barang-
Barang yang Anda Tidak
Gunakan
Coba lihat-lihat isi di dalam
rumah anda, di lemari, di
kolong, di lantai basement,
loteng dan garasi dan lihatlah
apakah ada banyak barang
yang anda beli tetapi tidak
anda gunakan. Barang yang
belum rusak namun kini
teronggok itu adalah
membuang uang anda dimana
sebenarnya uang itu dapat
digunakan untuk menambah
jumlah kekayaan anda.
- Anda Tidak Mengerti Nilai
Anda membeli barang untuk
sejumlah alasan yang lain
tetapi bukan karena harga
barangnya. Ini tidak terbatas
hanya bagi mereka yang
selalu berpikir perlu membeli
barang-barang yang mahal
saja, tetapi juga termasuk
mereka yang selalu membeli
barang yang paling murah
namun cepat rusak. Carilah
barang yang anda butuhkan
namun dengan nilai terbaik,
untuk investasi yang berguna
di masa depan anda.
- Rumah Anda Terlalu Besar
Ketika anda membeli sebuah
rumah yang lebih besar dari
yang anda sanggup atau
perlukan, anda akan berakhir
dengan menghabiskan uang
yang lebih banyak pada
pembayaran utang, pajak
yang naik, biaya perawatan
yang lebih tinggi dan membeli
lebih banyak barang untuk
memenuhi isi rumah anda itu.
Beberapa orang akan
berpendapat beda dengan
mengatakan bahwa harga
yang akan naik dari sebuah
rumah merupakan sebuah
investasi yang bagus, tetapi
kenyataannya adalah selain
dengan cara menurunkan
standar kehidupan anda,
dimana yang lain tidak mau
melakukannya, anda tidak
akan dapat menggunakan
atau menikmati uang anda
karena rumah anda itu tidak
akan pernah menjadi aset
yang cair.
- Anda Gagal Meraih
Keuntungan dari Kesempatan
yang Ada
Kemungkinan terdapat lebih
dari satu kesempatan yang
mungkin telah anda lewatkan
setiap kali anda mendengar
cerita tentang seseorang yang
telah sukses dan anda
mungkin berpikir, “ Saya
seharusnya juga memikirkan
cara itu.” Terdapat banyak
kesempatan yang sebenarnya
terpampang di muka anda jika
anda punya kemauan dan
kebulatan tekad untuk
menyimaknya. erabaru.
http://
www.isisurakartablog.com/2011
alasan-kenapa-anda-tidak-
kaya.html

Comments

Popular posts from this blog

bank plecit

primkopabri