Mempertanyakan Komitmen Pemerintah Dalam Penerapan Tehnologi


Beberapa hari yg lalu saya berniat memperpanjang SIM C yg telah habis masa berlakunya dan saya berniat melakukannya sesuai prosedur karena saya dengar semua layanan publik dilayani secara online.

Saya mencoba layanan SIM keliling,gagal ! Karena memang saya memegang SIM DKI dan menurut pemberitahuan saya harus melakukan mutasi di polres kabupaten merujuk KTP saya yg memang sudah berpindah ke daerah bukan lagi warga DKI.

Kemudian saya pun mencoba menuruti prosedur tersebut dengan mengunjungi dan melakukan perpanjangan di polres kabupaten,namun apa jawaban mereka ?
Saya tetap harus menghubungi dan melakukan pencabutan berkas SIM dan mutasi di daerah asal SIM saya dikeluarkan,di Jakarta !

Ahai,betapa repotnya ! Ketika pemerintah menjanjikan kemudahan layanan publik via online,semua dilayani satu pintu,dan pemangkasan birokrasi yg (memang) repot di negeri ini saya masih harus berjuang cuma buat perpanjangan SIM yg (seharusnya) berlaku di seluruh nusantara.

Perjuangan belum berakhir,saya memutuskan untuk membuat yg baru,,
Tapi lagi-lagi jawaban mereka tidak bisa dg alasan waktu kerja mereka selesai pukul 11.30 !!
Edan,katanya melayani tapi ada saja alasan mereka untuk tidak bekerja sepenuhnya,setengah hari ditambah libur sabtu-minggu dan melayani seantero kabupaten,bisa dibayangkan berapa banyak orang yang kecewa seperti saya yg cuma buruh dan tidak punya banyak waktu cuti/libur hanya untuk layanan publik.

Pertanyaannya adalah : Tidak bisakah berkas-berkas yg bersangkutan di unduh dari database di pusat ?
Apakah 'online' hanya sebatas lingkup daerah ?
Atau,apakah kita tidak punya SDM yg mumpuni dalam bidang ini ?

Entahlah..

Akhirnya,karena saya hanya diberi waktu setengah hari untuk urusan ini saya mencoba satlantas pemerintah kotamadya tempat saya berdomisili.

Huplaa ! Seorang calo dg sumringah menerima,semua dilakukan kurang dari 10 menit dg harga yg pantas ! Dan tentu saja alamat tidak sesuai KTP saya. Namun daripada membuang-buang waktu saya yg berharga lebih baik saya membuang uang yg lebih bisa dicari.

Itulah sekelumit kisah betapa sulitnya memberantas KKN di negeri ini.

Anda butuh waktu,kami butuh uang !

Comments

Popular posts from this blog

bank plecit

primkopabri