Musuh Islam Sebenarnya : Arab Saudi !
Mengapa Saudi sangat
membatasi gerakan-gerakan
Islam bahkan boleh dibilang
memberangusnya? Ada
beberapa fakta yang menarik
tentang Arab Saudi:
1. Rezim Saudi, seperti juga
sebagian besar negara-negara
Arab lainnya, adalah
pemerintahan yang menyatukan
antara yang benar (haqq) dan
salah (batil). Aspek Haqq Saudi
hanya bisa kita lihat dari simbol-
simbol yang mereka pakai;
bendera Saudi, klaim negara
Islam, dan penerapan Syariah.
Namun, di balik itu sebenarnya
Saudi juga tak berbeda dengan
negara sekuler lainnya.
2. Beberapa tahun sebelumnya,
Saudi menggandeng Inggris
untuk sama-sama memberantas
gerakan Ikhwan di negaranya itu.
Seorang anggota kerajaan
pernah mengungkapkan hal ini.
Sekarang, bukan rahasia lagi
kalau Saudi akrab dengan AS.
AS sudah dijadikan sebagai
pelindung Saudi.
3. Komite Tetap Saudi (al-Lajnah
ad-Da'imah) mengeluarkan
fatwa: “Siapapun yang tidak
membedakan antara Yahudi dan
Kristen dan orang kafir lainnya
dengan bangsa Muslim kecuali
karena kebangsaannya, dan
menganggap semua penguasa
sama, maka dia adalah kafir.”
Sebuah fatwa yang
sesungguhnya membuat banyak
orang berkerut dahi, namun
efektif dalam meredam
masyarakat Saudi. Karena,
bukankah pemerintah Saudi
sendiri persis seperti itu?
4. Perempuan Saudi tidak boleh
menikah dengan laki-laki yang
bukan dari Saudi. Dan seorang
laki-laki Saudi tidak boleh
menikah di luar Saudi kecuali
sudah memenuhi persyaratan
umur. Sebuah peraturan yang
dibuat-buat karena Islam sendiri
tidak cupat seperti ini.
5. Ribuan orang terbantai di
negara-negara Muslim di wilayah
Arab, tapi apa yang dilakukan
oleh pemerintah dan rejim
Saudi? Tidak ada. Rejim Saudi
hanya menyuruh para Syeikh-
nya untuk berdoa untuk umat
Islam, dan masyarakatnya
dianjurkan untuk
mengumpulkan dana bantuan
yang disebarkan ke seluruh
dunia, utamanya untuk
pembangunan masjid. Maka
jangan heran, jika di sebuah
pelosok terpencil di Indonesia
misalnya, bisa ada sebuah masjid
besar yang megah dengan
tulisan di peresmiannya:
'Sumbangan dari (kerajaan)
Saudi...'
6. Saudi membangun hubungan
diplomatik dan non-diplomatik
dengan negara-negara yang jelas
telah membantai umat Islam
dalam jumlah yang luar biasa
banyak. Dalam hal ini yang
mempunyai hubungan harmonis
dengan Saudi adalah India,
Russia, Filipina, Amerika (tentu
saja!), Cina, dan Israel.
7. Amerika mempunyai basis
militer di Saudi, dan pemerintah
Saudi melarang rakyatnya yang
mendoakan keburukan untuk
Amerika di masjid-masjid di
negara itu.
8. Rejim Saudi juga membantu
dan mendirikan saluran-saluran
TV yang banyak sekali saat ini.
Selain TV, mereka juga
membantu pendanaan media-
media internasional.
9. Keluarga kerajaan Saudi tidak
boleh dihina oleh siapapun. Jika
ada yang melakukannya, maka
akan dikenakan hukuman yang
berat, bahkan dihukum mati.
Tapi pemerintah Saudi tidak
peduli kepada para pelaku yang
menghina Allah dan agamaNya.
Misalnya saja, seorang Saudi
zindiq, Turki al-Hamd menulis
sebuah buku berjudul “al-
Karadeeb” dan di dalamnya
terdapat kalimat “Jadi, Allah dan
setan adalah dua wajah dengan
satu penemuan”, tidak
dikenakan hukuman apapun,
dan bukunya yang penuh
dengan cerita kekafiran beredar
bebas di negara itu.
membatasi gerakan-gerakan
Islam bahkan boleh dibilang
memberangusnya? Ada
beberapa fakta yang menarik
tentang Arab Saudi:
1. Rezim Saudi, seperti juga
sebagian besar negara-negara
Arab lainnya, adalah
pemerintahan yang menyatukan
antara yang benar (haqq) dan
salah (batil). Aspek Haqq Saudi
hanya bisa kita lihat dari simbol-
simbol yang mereka pakai;
bendera Saudi, klaim negara
Islam, dan penerapan Syariah.
Namun, di balik itu sebenarnya
Saudi juga tak berbeda dengan
negara sekuler lainnya.
2. Beberapa tahun sebelumnya,
Saudi menggandeng Inggris
untuk sama-sama memberantas
gerakan Ikhwan di negaranya itu.
Seorang anggota kerajaan
pernah mengungkapkan hal ini.
Sekarang, bukan rahasia lagi
kalau Saudi akrab dengan AS.
AS sudah dijadikan sebagai
pelindung Saudi.
3. Komite Tetap Saudi (al-Lajnah
ad-Da'imah) mengeluarkan
fatwa: “Siapapun yang tidak
membedakan antara Yahudi dan
Kristen dan orang kafir lainnya
dengan bangsa Muslim kecuali
karena kebangsaannya, dan
menganggap semua penguasa
sama, maka dia adalah kafir.”
Sebuah fatwa yang
sesungguhnya membuat banyak
orang berkerut dahi, namun
efektif dalam meredam
masyarakat Saudi. Karena,
bukankah pemerintah Saudi
sendiri persis seperti itu?
4. Perempuan Saudi tidak boleh
menikah dengan laki-laki yang
bukan dari Saudi. Dan seorang
laki-laki Saudi tidak boleh
menikah di luar Saudi kecuali
sudah memenuhi persyaratan
umur. Sebuah peraturan yang
dibuat-buat karena Islam sendiri
tidak cupat seperti ini.
5. Ribuan orang terbantai di
negara-negara Muslim di wilayah
Arab, tapi apa yang dilakukan
oleh pemerintah dan rejim
Saudi? Tidak ada. Rejim Saudi
hanya menyuruh para Syeikh-
nya untuk berdoa untuk umat
Islam, dan masyarakatnya
dianjurkan untuk
mengumpulkan dana bantuan
yang disebarkan ke seluruh
dunia, utamanya untuk
pembangunan masjid. Maka
jangan heran, jika di sebuah
pelosok terpencil di Indonesia
misalnya, bisa ada sebuah masjid
besar yang megah dengan
tulisan di peresmiannya:
'Sumbangan dari (kerajaan)
Saudi...'
6. Saudi membangun hubungan
diplomatik dan non-diplomatik
dengan negara-negara yang jelas
telah membantai umat Islam
dalam jumlah yang luar biasa
banyak. Dalam hal ini yang
mempunyai hubungan harmonis
dengan Saudi adalah India,
Russia, Filipina, Amerika (tentu
saja!), Cina, dan Israel.
7. Amerika mempunyai basis
militer di Saudi, dan pemerintah
Saudi melarang rakyatnya yang
mendoakan keburukan untuk
Amerika di masjid-masjid di
negara itu.
8. Rejim Saudi juga membantu
dan mendirikan saluran-saluran
TV yang banyak sekali saat ini.
Selain TV, mereka juga
membantu pendanaan media-
media internasional.
9. Keluarga kerajaan Saudi tidak
boleh dihina oleh siapapun. Jika
ada yang melakukannya, maka
akan dikenakan hukuman yang
berat, bahkan dihukum mati.
Tapi pemerintah Saudi tidak
peduli kepada para pelaku yang
menghina Allah dan agamaNya.
Misalnya saja, seorang Saudi
zindiq, Turki al-Hamd menulis
sebuah buku berjudul “al-
Karadeeb” dan di dalamnya
terdapat kalimat “Jadi, Allah dan
setan adalah dua wajah dengan
satu penemuan”, tidak
dikenakan hukuman apapun,
dan bukunya yang penuh
dengan cerita kekafiran beredar
bebas di negara itu.
Comments
Post a Comment
silahkan berkomentar kawan !