Tips Memilih Spion

INILAH.COM, Jakarta -Kaca
spion merupakan komponen
pen ting pada sepeda motor.
Layaknya helm, kaca spion
juga menjadi komponen
penting bagi keselamatan dan
kelengkapan si pengendara.
Bahkan menurut UU No.22
tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan jJlan, bagi pihak
yang kedapatan berkendara
tanpa kaca spion, akan
dikenakan sanksi berupa denda
maksimal Rp250 ribu.
Namun masih banyak saja para
pengguna motor yang
melanggar atau terkesan asal-
asalan dalam memilih spion
motor, demi menjaga
kenyamanan dan keamanan
kamu dalam berkendara.
Agar tidak salah dalam memilih
kaca spion yang baik dan benar,
berikut tips memilih kaca spion
sepeda motor yang baik:
1. Biar penampilan motor lebih
trendi, pilih spion dengan bentuk
yang modis. Asalkan tidak
mengganggu Anda dalam
melihat bagian belakang motor
(blank spot) dan tidak terhalang
oleh lengan saat berkendara.
2. Fungsi lain dari spion itu juga
sebagai batas patokan kemudi
dengan kendaraan lain, jadi ada
baiknya jika anda menggunakan
spion yang tangkainya sedikit
lebih panjang. Sehingga jika
terjadi benturan, kaca spion lah
yang terkena pertama ketimbang
mengenai stang kemudi.
3. Agar pengelihatan Anda
terhadap bagian belakang (blank
spot) lebih luas, gunakan spion
dengan model kacanya yang
agak cembung (konvex mirror).
4. Jangan terlalu sering
menjadikan kaca spion sebagai
tempat menaruh helm ketika
parkir, karena akan membuat
kaca spion menjadi cepat
longgar. [mor]

Comments

Popular posts from this blog

bank plecit

primkopabri