Edan ! Manusia Mau Ciptakan Bintang

Laboratorium senilai 2,2 miliar
poundsterling (Rp 30,8 triliun)
menjadi tempat ilmuwan
menciptakan bintang di Bumi.
Ini menjadi SDA yang dapat
diperbarui di masa depan.
Ruangan tersebut termasuk
bagian dari National Ignition
Facility (NIF) di Lifermore,
California, Amerika Serikat.
Ilmuwan mengklaim bahwa
laboratorium itu menjadi reaktor
fusi berkelanjutan pertama di
dunia yang akan menciptakan
miniatur bintang di Bumi.
Setelah serangkaian percobaan
kunci selama beberapa minggu,
proyek sangat mahal itu
akanselangkah lagi menciptakan
reaksi fusi yang bisa diterapkan
pada 2012. Berdasarkan
keterangan tim NIF di Livermore,
mereka akan menembakkan 192
sinar laser ke reaktor ke target
kaca yang mengandung materi
tritium dan gas deutrium.
Uji coba itu akan menghasilkan
energi dengan kekuatan 1,3 juta
mega joule. Ini merupakan rekor
dunia dan pengukuran
temperatur radiasi puncak di inti
mencapai enam juta derajat
Fahrenheit. Sebagai
perbandingan, suhu di pusat
matahari mencapai 27 juta
derajat Fahrenheit.
Pejabat di NIF memperkirakan
prototipe stasiun energi dari versi
reaktor fusi ini bisa beroperasi
pada tahun 2020 hingga 2050.
Hasilnya, seperempat kebutuhan
energi di Amerika Serikat dapat
dipenuhi dari tenaga fusi
tersebut.
NIF merupakan bagian dari
Lembaga Administrasi Keamanan
Nuklir Nasional, Departemen
Energi AS. Ini merupakan proyek
konstruksi laser ilmiah terbesar
di dunia. Di dalam NIF, terdapat
corong target seberat 130 ton di
mana neutron dipecah oleh 192
laser untuk merangsang reaksi
fusi.
Proses ini dikenal dengan inertial
confinement fusion (ICF). Saat
reaktor nyala maka akan
menghasilkan suhu yang belum
pernah ada sebelumnya. Suhu di
dalam ruangan itu akan lebih
dari 100 juta derajat dan
menciptakan tekanan lebih dari
100 miliar kali tekanan atmosfer
Bumi.