Teori Konspirasi dan Teori Kekacauan

Sebagian besar dari anda-anda tentu sudah tahu tentang teori
konspirasi dan teori kekacauan. Nah,disini ane mau coba ber-eksperimen
tentang keduanya.

Konspirasi adalah teori-teori yang berusaha
menjelaskan bahwa penyebab
tertinggi dari satu atau
serangkaian peristiwa (pada
umumnya peristiwa politik, sosial,
atau sejarah) adalah suatu
rahasia, dan seringkali
memperdaya, direncanakan
diam-diam oleh sekelompok
rahasia orang-orang atau
organisasi yang sangat berkuasa
atau berpengaruh.(wikipedia) .
Dan tentu saja yang namanya konspirasi dibutuhkan suatu 'keteraturan
yang sistematis' didalamnya. Lalu apa hubungannya dengan teori
kekacauan? Tentu anda uda bisa nebak apa yang akan saya paparkan. :)

Yap,keteraturan yang terorganisir gak akan berhasil jika elemen-elemen
didalamnya bergerak tak terduga seperti teori butterfly-effect yang
kesohor itu.
Timbul pertanyaan,apa mungkin teori ranah fisika diterapkan pada
teori-teori yang menyangkut sosial politik? Ini yang saya bilang
diatas tadi,eksperimen ! Atau tepatnya analisa ngawur :D.

Sesuai dengan slogan blog ini gan,simple thought,simple mind,simple
solution. Kayak gak ada kerjaan aja mikir-mikir ribet. Lanjut...

Ambil contoh yang paling terkenal dan bikin orang-orang jadi paranoid
adalah konspirasi freemasonry. Saya gak perlu jelasin,anda cari aja di
blog ini juga ada.

Fremasonry ini bertujuan menciptakan tata dunia baru dengan satu
pimpinan tunggal dan tentu saja mereka yang mau memimpin. Caranya yang
paling kesohor yaitu penggunaan 'mondex' (pasti tau lah,ngejelasin
lagi sama aja bikin postingan baru). Dalam hal ini tentu mereka
melalaikan sesuatu bahwa manusia adalah terdiri dari individu-individu
unik yang tidak mungkin diseragamkan,disini teori kekacauan
berperan,oke,disatu sisi manusia memiliki sifat materialistis dan
cenderung konsumtif,namun manusia juga punya kekuatan nurani dan moral
yang akan menolak segala hal buruk yang mungkin bakal menimpanya.

Kemudian,apa mungkin membunuh/memusnahkan seluruh manusia yang
melawannya? Dengan isu terorisme sekalipun butuh waktu ratusan tahun !
Dan dalam rentang waktu tersebut memungkinkan untuk regenerasi dan
menciptakan manusia-manusia cerdas lainnya untuk melawan.
Boleh saja mereka meruntuhkan negara-negara dan menciptakan
pemimpin-pemimpin boneka namun 'kesalahan kecil' bisa membuat seluruh
perencanaan berantakan.

Film matrix udah ngasi pelajaran(lagi-lagi contoh
gampang,hehe),bagaimanapun si neo itu udah bahagia dalam tabung,tetep
aja doi ngerasa ada yang gak beres. Karena teori kekacauan itu
tadi,siapa sangka tiba-tiba doi bangun ditengah mimpi indahnya.

Begitu juga kita,biarpun miskin siapa sangka kita lebih bahagia
daripada mereka yang pusing mikir konspirasi,takut gak kebagian
kerjaan? Hahahaha..

Comments

Popular posts from this blog

bank plecit

primkopabri