Kembar Beda Warna (Lucu)
detikcom - Birmingham,
Umumnya bayi kembar yang
lahir memiliki warna kulit senada
seperti putih atau sama-sama
hitam. Tapi ternyata ada anak
kembar yang lahir dengan
warna kulit berbeda yaitu hitam
dan putih.
Kembar berbeda warna kulit ini
terjadi di Inggris, yaitu Marcia
yang dilahirkan dengan warna
kulit putih dan rambut cokelat
keemasan seperti ibunya,
sedangkan Millie memiliki kulit
berwarna gelap dan rambut ikal
seperti ayahnya yang berasal
dari Jamaika.
"Beberapa orang terkadang
masih tidak mempercayai bahwa
keduanya adalah kembar,
termasuk gurunya terdahulu.
Keduanya pun memiliki karakter
berbeda, ketika tumbuh dewasa
Millie lebih pemalu dan
membutuhkan waktu beberapa
saat untuk bersuara jika ada
orang baru yang menyapanya,
sedangkan Marcia sedikit
bersikap bossy," ujar Amanda
(42 tahun) sang bunda, seperti
dikutip dari Dailymail, Rabu
(15/9/2010).
Amanda menuturkan semua
orang selalu kagum dengan
keduanya dan menganggapnya
sebagai saudara bukan
pasangan kembar.
Pasangan kembar berbeda
warna kulit ini akan memasuki
sekolah pertamanya di Osborne
Junior and Infant School di
Erdington, Birmingham. Kembar
beda warna kulit tentu saja tidak
akan membuat guru kesulitan
membedakannya.
Amanda dan suaminya Michael
(43 tahun) baru memiliki anak
kembar tersebut setelah 10
tahun menikah melalui
perawatan bayi tabung atau in
vitro fertilisation (IVF).
Dr Stephen Withers, dari klinis
genetika interanasional
menambahkan kondisi ini
biasanya terjadi pada pernikahan
ras campuran, yang mana satu
telur memiliki dominan untuk
satu warna kulit. Namun hal ini
diakui cukup langka terjadi yaitu
sekitar 1 dari 1 juta kehamilan,
terutama jika bisa menghasilkan
bayi kembar secara bersamaan.
Langkanya kondisi ini karena
untuk memiliki dua sel telur
yang dibuahi dengan gen warna
kulit berbeda masih kurang
umum terjadi, dan cenderung
terjadi pada kembar fraternal.
Namun diperkirakan hal ini bisa
saja menjadi kondisi yang umum,
seiring dengan semakin
banyaknya pasangan ras
campuran.
"Ibu berkulit hitam kemungkinan
memiliki leluhur yang berkulit
putih atau sebaliknya ayah
berkulit putih memiliki leluhur
yang berkulit hitam. Sehingga
pada kondisi tertentu gulungan
DNA yang mati menyebabkan
bayi dari orangtua birasial ini
hanya mewarisi pengkodean
genetik untuk satu warna," ujar
Peter Propping, mantan direktur
Institute for Human Genetics di
Bonn University.
Umumnya bayi kembar yang
lahir memiliki warna kulit senada
seperti putih atau sama-sama
hitam. Tapi ternyata ada anak
kembar yang lahir dengan
warna kulit berbeda yaitu hitam
dan putih.
Kembar berbeda warna kulit ini
terjadi di Inggris, yaitu Marcia
yang dilahirkan dengan warna
kulit putih dan rambut cokelat
keemasan seperti ibunya,
sedangkan Millie memiliki kulit
berwarna gelap dan rambut ikal
seperti ayahnya yang berasal
dari Jamaika.
"Beberapa orang terkadang
masih tidak mempercayai bahwa
keduanya adalah kembar,
termasuk gurunya terdahulu.
Keduanya pun memiliki karakter
berbeda, ketika tumbuh dewasa
Millie lebih pemalu dan
membutuhkan waktu beberapa
saat untuk bersuara jika ada
orang baru yang menyapanya,
sedangkan Marcia sedikit
bersikap bossy," ujar Amanda
(42 tahun) sang bunda, seperti
dikutip dari Dailymail, Rabu
(15/9/2010).
Amanda menuturkan semua
orang selalu kagum dengan
keduanya dan menganggapnya
sebagai saudara bukan
pasangan kembar.
Pasangan kembar berbeda
warna kulit ini akan memasuki
sekolah pertamanya di Osborne
Junior and Infant School di
Erdington, Birmingham. Kembar
beda warna kulit tentu saja tidak
akan membuat guru kesulitan
membedakannya.
Amanda dan suaminya Michael
(43 tahun) baru memiliki anak
kembar tersebut setelah 10
tahun menikah melalui
perawatan bayi tabung atau in
vitro fertilisation (IVF).
Dr Stephen Withers, dari klinis
genetika interanasional
menambahkan kondisi ini
biasanya terjadi pada pernikahan
ras campuran, yang mana satu
telur memiliki dominan untuk
satu warna kulit. Namun hal ini
diakui cukup langka terjadi yaitu
sekitar 1 dari 1 juta kehamilan,
terutama jika bisa menghasilkan
bayi kembar secara bersamaan.
Langkanya kondisi ini karena
untuk memiliki dua sel telur
yang dibuahi dengan gen warna
kulit berbeda masih kurang
umum terjadi, dan cenderung
terjadi pada kembar fraternal.
Namun diperkirakan hal ini bisa
saja menjadi kondisi yang umum,
seiring dengan semakin
banyaknya pasangan ras
campuran.
"Ibu berkulit hitam kemungkinan
memiliki leluhur yang berkulit
putih atau sebaliknya ayah
berkulit putih memiliki leluhur
yang berkulit hitam. Sehingga
pada kondisi tertentu gulungan
DNA yang mati menyebabkan
bayi dari orangtua birasial ini
hanya mewarisi pengkodean
genetik untuk satu warna," ujar
Peter Propping, mantan direktur
Institute for Human Genetics di
Bonn University.
Comments
Post a Comment
silahkan berkomentar kawan !