INCEST

Ialah kontak seksual
yang dilarang oleh karena
hubungan keluarga. Kontak
seksual tersebut dapat terjadi
antara ayah dan anak
perempuannya, ibu dengan anak
laki-laki, antara saudara laki-laki
dan perempuan, laki-laki dengan
laki-laki (homoseksual), sepupu
tertentu, ayah tiri dan anak
perempuannya, dan banyak lagi
yang dilarang secara agama
maupun kultur. Misalnya sesama
sepupu dimana ayah keduanya
adalah kakak beradik, pada
sebagian kultur hal ini tidak
bermasalah, tapi pada kultur lain
hal ini dilarang. Namun, bila hal
ini tetap terjadi maka telah
terjadi incest.

Kontak seksual incest dapat
dilarang secara kultur, dapat
pula dilarang secara kesehatan.
Larangan secara kultur
disebabkan oleh beberapa hal
yang terjadi tergantung pada
kultur masing-masing, yang
kadang-kadang sulit dimengerti
kenapa bisa terjadi demikian.

Namun, incest bisa saja terjadi
karena kekacauan dalam
hubungan antara satu dengan
yang lain dalam suatu keluarga.
Misalnya, kakak beradik yang
sudah lama terpisah, yang
selanjutnya bertemu dan
menikah namun tidak tahu jika
mereka sebenarnya bersaudara.
Kontak seksual antara ayah tiri
dan anak tiri sebenarnya tidak
menimbulkan masalah medis,
namun dapat menimbulkan
masalah keluarga. Kontak
seksual antara sepupu tertentu
dapat menimbulkan masalah
medis. Sebagian kontak seksual
ataupun perkawinan antara
sepupu diizinkan karena dalam
kultur tertentu dulunya hidup
dalam satu daerah dimana
mereka sulit untuk menembus
batas daerah tersebut untuk
menikah dengan keluarga lain
yang jauh dari tempatnya. Untuk
memberi kesempatan
pernikahan kepada anggota
daerah tersebut maka diizinkan
menikah untuk saudara sepupu
tertentu.

Secara genetis, 25% anak hasil
incest akan mengalami kelainan
bawaan. Besar kemungkinan
dahulu hal ini ditemukan pada
nenek moyang manusia,
sehingga hal ini dilarang secara
kultur. Incest dapat terjadi oleh
karena kesengajaan yang secara
sengaja dilakukan walaupun
telah diketahui melanggar
hukum. Misalnya, kontak seksual
antara ayah dan anak tirinya.
Semua orang mengetahui bahwa
perilaku tersebut dilarang keras
tetapi dilakukan juga. Penyebab
kelainan ini dapat terjadi karena
berbagai hal.

Faktor yang menyebabkan
terjadinya incest :
1. Kemiskinan
Kemiskinan yang absolut
menyebabkan seluruh anggota
keluarga suami isteri dan anak-
anak tidur dalam satu tempat
tidur. Bila satu waktu seorang
ayah bersentuhan dengan anak
perempuannya yang masih gadis,
maka ada kemungkinan salah
satu dari keduanya bisa
terangsang yang akhirnya terjadi
hubungan seksual, paling tidak
kontak seksual.
2. Kekurangan pergaulan
(kuper)
Kekurangan pergaulan yang
dimana pada keluarga tertentu
dilarang bergaul dengan dunia
luar. Kadang-kadang ada juga
penyebab dimana satu keluarga
dilarang menikah diluar
kalangannya agar semua harta
yang dimiliki tidak keluar dari
keluarga besarnya. Ada juga
kemungkinan diharapkan supaya
turunan mereka lebih asli
sebagai bangsawan
3. Salah satu anggota keluarga
tidak berfungsi
Pada incest antara ayah-anak
perempuan cukup sering terjadi
karena ibu yang tidak berfungsi.
Dalam keadaan misalnya ibu
yang invalid, sakit berat, maka
seluruh kebutuhan seksual ayah,
akhirnya akan tertuju kepada
anak perempuannya. Dan
akhirnya terjadi incest

Akibat incest :
Kemungkinan akibat yang bisa
ditimbulkan dari hubungan
incest dapat dibagi dua, yaitu :
1. Akibat fisik
Terjadinya gangguan fisik dari
mulai meninggal sampai dengan
luka berat ataupun ringan dan
anak yang dihasilkan pun
kemungkinan besar menjadi
cacat.
2. Akibat psikoseksual
Akibat psikoseksual dapat terjadi
pada incest, yang pada
umumnya terbagi menjadi :
a. Depresi
Adalah keadaan dimana
seseorang menjadi putus asa,
tidak bisa tidur, gelisah,
menyendiri serta menganggap
diri sudah tidak berharga lagi.
Pada sebgaian orang ayng
mengalami depresi mempunyai
akibat dimana fungsi seksnya
tidak lagi bekerja.
Pada wanita dapat terjadi
penurunan libido, sampai pada
gangguan orgasme. Keadaan ini
tidak dapat diperbaiki hanya
dengan konsleing psikologi tapi
harus bersama dengan
pengobatan. Dengan
pengobatan yang sempurna
sebagian besar bisa berfungsi
normal kembali.
b. Aersion seksual
Adalah keadaan korban
menolak hubungan psikologis
kepada lawan jenis. Seseorang
tidak mau menikah karena
merasa kontak seksual adalah
kotor, mengerikan dan tidak
normal.
c. Penularan agresi seksual
Penularan agresi seksual terjadi
terhadap korban. Bial dia
selamat dari korban seksual,
maka tidak sadar si korban
dapat berlaku sebagai agresor
seksual. Keadaan ini dapat
berlaku pada incest atau pun
pada pelecehan seksual yang
lain.

Bayi Hasil Perkawinan Sedarah:

Harlequin baby.. sebenarnya
terjadi karena adanya mutasi dari
kromosom tubuh. harlequin
baby merupakan penyakit
genetik, autosomal resesif yang
homozigot. artinya... kalau dua
orang yang mampunyai gen yang
sama,( saudara kandung)
menikah, maka dua gen resesif
yang bertemu disebut homozigot
resesif.. Nah kalo udah begitu ya
kemungkinan kenanya lebih
besar.. tapi ingat loh, penyebab
utamanya karena adanya mutasi
dari kromosom. perkawinan
sedarah (consanguineus) itu
hanya sebagai faktor yang
mempermudah terjadi.

Comments

Popular posts from this blog

bank plecit

primkopabri