primkopabri

pada postingan terdahulu saya sudah memaparkan dsar operasional dari koperasi ini.
Pada edisi kali ini saya akan membahas tentang mekanisme kerjanya.
Prtama para petugas lapangan/mantri berkeliling ke sebuah lokasi dan mengunjungi warung,toko,atau
usaha kecil lainnya yang sebelumnya sudah merupakan target. Mereka menawarkan modal dengan
basa-basi atau dengan cara-cara khusus yang mereka kuasai (hehe).
Setelah perjanjian deal dan mereka setuju dengan persyaratan yang diajukan maka dana langsung dicairkan.

Bunga pinjaman yang mencapai 20-30% memiliki perhitungan atau kegunaan tersendiri selain untuk pengembangan usaha/laba juga untuk menutup biaya operasional seperti : transport,karena umumnya
wilayah opersi mereka berjarak jauh.; Kerusakan/perawatan kendaraan; Kemacetan/keterlambatan pembayaran angsuran para nasabah,karena tidak mungkin dalam 1 bulan persis pinjaman dapat lunas tepat waktu

.Pada
umumnya akan banyak hambatan dalam proses penarikkan dilapangan yang bisa terjadi, atau bahkan minggat atau lari dari tanggung jawab sekalipun sudah merupakan termasuk biaya resiko yang ditanggung koperasi.

Daftar istilah Bank Plecit :
1.Mantri                           : petugas dinas lapangan
2.Staf                               : kepala mantri
3.Drop                             : besar pinjaman yang diberikan
4.Saldo                            : jumlah angsuran beserta bunga yang harus dibayar
5.Promes                          : kartu angsuran sekaligus surat perjanjian
6.Storting                          : jumlah angsuran/hasil yang didapat dalam sehari/sebulan
7.BHT                              : penghentian pinjaman
dan lain-lain.....................
Bila ada pertanyaan silahkan komentar....