miskin dan kaya
Pada suatu hari ayah dari
suatu keluarga yang
sangat sejahtera membawa
anaknya bepergian ke suatu
negara yang sebagian besar
penduduknya hidup dari hasil
pertanian, dengan maksud untuk
menunjukkan bagaimana
kehidupan orang-orang yang
miskin.
Mereka menghabiskan waktu
berhari-hari di sebuah tanah
pertanian milik keluarga yang
terlihat sangat miskin....
Sepulang dari perjalanan
tersebut, sang ayah bertanya
kepada anaknya,
"Bagaimana perjalanan tadi?"
"Sungguh luar biasa, Pa."
"Kamu lihat kan bagaimana
kehidupan mereka yang miskin?"
tanya sang ayah.
"Iya, Pa," jawabnya.
"Jadi, apa yang dapat kamu
pelajari dari perjalanan ini?"
tanya ayahnya lagi.
Si anak menjawab, "Saya melihat
kenyataan bahwa kita
mempunyai seekor anjing
sedangkan mereka memiliki
empat ekor. Kita punya sebuah
kolam yang panjangnya hanya
sampai ke tengah-tengah taman,
sedangkan mereka memiliki
sungai kecil yang tak terhingga
panjangnya. Kita memasang
lampu taman yang dibeli dari
luar negeri dan mereka memiliki
bintang-bintang di langit untuk
menerangi taman mereka.
Image
Orang miskin....
Beranda rumah kita begitu lebar
mencapai halaman depan dan
milik mereka seluas horison. Kita
tinggal dan hidup di tanah yang
sempit sedangkan mereka
mempunyai tanah sejauh mata
memandang. Kita memiliki
pelayan yang melayani setiap
kebutuhan kita tetapi mereka
melayani diri mereka sendiri. Kita
membeli makanan yang akan
kita makan, tetapi mereka
menanam sendiri. Kita
mempunyai dinding indah yang
melindungi diri kita dan mereka
memiliki teman-teman untuk
menjaga kehidupan mereka.
Dengan cerita tersebut, sang
ayah tidak dapat berkata apa-
apa. Kemudian si anak
menambahkan,"Terima kasih, Pa,
akhirnya aku tahu betapa
miskinnya diri kita."
***
Terlalu sering kita melupakan
apa yang kita miliki dan hanya
berkonsentrasi terhadap apa
yang tidak kita miliki. Kadang
kekurangan yang dimiliki
seseorang merupakan
anugerah bagi orang lain.
Semua berdasar pada perspektif
setiap pribadi. Pikirkanlah apa
yang akan terjadi jika kita semua
bersyukur kepada Allah atas
anugerah yang telah disediakan
oleh-Nya bagi kita daripada
kuatir untuk meminta lebih lagi.
suatu keluarga yang
sangat sejahtera membawa
anaknya bepergian ke suatu
negara yang sebagian besar
penduduknya hidup dari hasil
pertanian, dengan maksud untuk
menunjukkan bagaimana
kehidupan orang-orang yang
miskin.
Mereka menghabiskan waktu
berhari-hari di sebuah tanah
pertanian milik keluarga yang
terlihat sangat miskin....
Sepulang dari perjalanan
tersebut, sang ayah bertanya
kepada anaknya,
"Bagaimana perjalanan tadi?"
"Sungguh luar biasa, Pa."
"Kamu lihat kan bagaimana
kehidupan mereka yang miskin?"
tanya sang ayah.
"Iya, Pa," jawabnya.
"Jadi, apa yang dapat kamu
pelajari dari perjalanan ini?"
tanya ayahnya lagi.
Si anak menjawab, "Saya melihat
kenyataan bahwa kita
mempunyai seekor anjing
sedangkan mereka memiliki
empat ekor. Kita punya sebuah
kolam yang panjangnya hanya
sampai ke tengah-tengah taman,
sedangkan mereka memiliki
sungai kecil yang tak terhingga
panjangnya. Kita memasang
lampu taman yang dibeli dari
luar negeri dan mereka memiliki
bintang-bintang di langit untuk
menerangi taman mereka.
Image
Orang miskin....
Beranda rumah kita begitu lebar
mencapai halaman depan dan
milik mereka seluas horison. Kita
tinggal dan hidup di tanah yang
sempit sedangkan mereka
mempunyai tanah sejauh mata
memandang. Kita memiliki
pelayan yang melayani setiap
kebutuhan kita tetapi mereka
melayani diri mereka sendiri. Kita
membeli makanan yang akan
kita makan, tetapi mereka
menanam sendiri. Kita
mempunyai dinding indah yang
melindungi diri kita dan mereka
memiliki teman-teman untuk
menjaga kehidupan mereka.
Dengan cerita tersebut, sang
ayah tidak dapat berkata apa-
apa. Kemudian si anak
menambahkan,"Terima kasih, Pa,
akhirnya aku tahu betapa
miskinnya diri kita."
***
Terlalu sering kita melupakan
apa yang kita miliki dan hanya
berkonsentrasi terhadap apa
yang tidak kita miliki. Kadang
kekurangan yang dimiliki
seseorang merupakan
anugerah bagi orang lain.
Semua berdasar pada perspektif
setiap pribadi. Pikirkanlah apa
yang akan terjadi jika kita semua
bersyukur kepada Allah atas
anugerah yang telah disediakan
oleh-Nya bagi kita daripada
kuatir untuk meminta lebih lagi.
Comments
Post a Comment
silahkan berkomentar kawan !